Sadari Tanda Kamu adalah People Pleaser dan Tips berhenti dari Kebiasaan Ini
Apakah kamu sering merasa enggak enakan menolak sebuat permintaan
dan selalu ingin menyenangkan orang lain? Jangan-Jangan tanpa sadar kamu
adalah seorang pepple pleasure. Maka dari itu kamu perlu mengenali tandanya
sedini mungkin dan tahu bagaimana solusi untuk berhenti dari kebiasaan tersebut
Menurut
Seorang Social Pysicologiest yang berenama Susan Newman. People Pleaser adalah orang yang memiliki kecendrungan untuk
menyenangkan orang lain dengan menomorsatukan kepentingan orang lain disbanding
kepentingan diri sendiri agar bisa diterima, disukai, dan diandalkan dalam
segala hal.
Seorang
people pleasure memiliki kecendrunagn untuk melakukan apapun untuk tidak
mengecewakan orang disekitarnya meskipun terkadang bertentangan dengan apa yang
ida inginkan atau rasakan.
Tanda-Tanda Kamu adalah seorang
Peopple pleaser
1.
Selalu
berkata 'YA' dalam setiap permintaan
Jika kamu terus berkata "ya" jika ada orang yang meminta bantuan atau mengajakmu berpergian. Besar kemungkinan nih kamu seorang peopple pleaser. Meskipun kamu sedang super sibuk dan memiliki agenda yang perlu kamu lakukan. Kamu sangat takut menolak permintaan atau ajakan orang lain.
Selalu mengiyakan permintaan orang lain karena merasa tidak enak ini bisa merugikan kamu. Kerjaan atau mungkin banyak agenda yang telah kamu rencanakan dapat kacau dan terabaikan karena kegiatanmu terus bertambah karena orang lain. Mulai sekarang kamu perlu belajar berkata "tidak", tidak semua permintaan orang lain harus kamu terima. Kamu perlu tahu prioritasmu dan menentukan sendiri apa yang harus kamu lakukan dan tidak perlu kamu lakukan.
2.
Memandang rendah diri sendiri
Sosok people pleaser percaya bahwa untuk mendapatkan perhatian, cinta, atau kasih sayang dapat terwujud jika kita telah memberi banyak hal dan memenuhi keinginan untuk orang lain. Ini terjadi karena seseorang kerap menganggap dirinya rendah dan ingin mendapatkan pengakuan orang lain untuk menilai dirinya.
Orang seperti ini biasanya sangat haus akan pujian dan apresiasi agar bisa percaya pada dirinya sendiri. Padahal kamu harus percaya pada diri sendiri tanpa harus mendengarkan pengakuan dari orang lain
3.
Butuh Pengakuan dari orang lain
Rela melakukan ini itu demi menyenangkan orang lain. Bahkan selalu merasa takut apabila orang lain melakukan penolakan. Hal yang sangat toxic tapi ini terjadi pada people pleaser.
People Pleasure selalu beranggapan bahwa dengan membuat orang lain merasa membutuhkannya, orang lain akan menjadi perhatian dan baik kepadanya. Ia akan selalu memastikan untuk selalu dibutuhkan dan diingikan agar orang lain terus menyukainya.
5. Selalu meminta maaf
Seseorang sering meminta maaf juga bertujuan untuk menghindari konflik. Bahkan selalu siap disalahkan, walau sebenarnya tidak membuat kesalahan apa-apa. Dari pada dibenci atau dimusuhi kamu lebih memilih minta maaf walau tidak bersalah
6.
Selalu cari aman agar tidak berkonflik
People pleaser selalu berusaha cari aman agar terhindar dari perselisihan. Misalnya kamu ditempat kerja dan rekan kerja kamu yang melakukan kesahalan atau melanggar tata tertib kantor. Kamu tidak berani menegurnya karena takut temanmu akan membenci dan berkonflik dengan kamu. Padahal, kamu sangat sadar dan tahu kalau rekan kerja kamu membuat kesalahan yang merugikan.
Tips berhenti dari Kebiasaan People Pleaser
Untuk
berhenti dari kebiasaan people pleasure yang tanpa kamu sadari telah merugikan
diri kamu sendiri demi kebahagiaan dan kepentingan orang lain. Berikut solusi yang bisa membantumu
berhenti dari Kebiasaan ini;
1.
Tentukan skala prioritas
Bagaimanapun
pekerjaan dan urusan pribadi kamu harus menjadi prioritas utama. Selesaikan
dulu urusanmu baru kamu bisa memantu urusan orang lain. Ingat diri kamu juga
berharga, dan tidak kalah penting untuk dibahagiakan
2.
Jujur
terhadap perasaan
Perasaan
setiap orang sangatlah valid. Sangat boleh berbuat baik, namun harus
benar-benar tulus. Jangan ada pamrih atau keinginan agar dianggap berguna oleh
orang lain.
Sebelum
mengiyakan permintaan orang lain, kenali dulu bagaimana perasaan di lubuk hati
terdalam. Apabila bantuan kali ini tidak membuat Anda merasa senang dan justru
sebaliknya, menolak bukanlah hal buruk.
3.
Tentukan batasan
Lebih baik
kamu menetukan batasan kapan bisa menerima permintaan, berapa banyak, da apa
timbal baliknya ke kamu. Jangan sampai urusan pribadi kamu jadi terbengakalai
cuman karena kamu ingin membuat seneng orang lain yang belum tentu peduli sama
kamu.
4.
Belajar komunikasi asertif
Komunikasi
aserti adalah bentuk tingkah laku interpersonal yang terdiri dari komunikasi
secara langsung, terbuka, dan jujue yang menujukkan pertimbangan dan
penghormatan terhadap individu lain.
Dengan komunikasi
kemampuan asertif kamu akan lebih mampu mengatakan “tidak” atau menolak
permintaan orang lain tanpa takut menyakiti perasaan dan tetap menghargai
mereka. Kamu juga akan lebih percaya diri dan tidak akan merasa cemas atau
stress
Yang perlu kamu ingat adalah menjaga dan
menghormati perasaan orang lain memang perlu tapi jagan sampai kamu terus
mengesampingkan perasaan atau prioritas pribadi kamu. Mau bagaimanapun
kondisinya kamu tidak mungkin dapat menyenangkan semua orang. Pasti ada beberapa orang yang toxic yang gak suka sama
kamu dan hanya ingin memanfaatkan kamu.
Kamu harus
tau batasan dan prioritas untuk diri kamu sendiri, sehingga kamu tidak akan
jadi people pleasere. Jangan sampai orang lain memanfaatkan kebaikan kamu.
Post a Comment for "Sadari Tanda Kamu adalah People Pleaser dan Tips berhenti dari Kebiasaan Ini"